Hallo sahabat setia blog!, kali ini akan di jelaskan lanjutan dari materi sebelumnya yaitu mengenai cara pengolahan produk makan daerah, oke lets start!
Getuk Isi
Getuk (Hanacaraka: ꦒꦼꦛꦸꦏ꧀ , bahasa Jawa: gethuk) adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk diawali dengan singkong dikupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.
Bahan :
- 300 gr singkong kukus (berat setelah dikukus)
- 3 Sdm gula pasir
- 1/4 Sdt vanili bubuk
- 1 Sdm margarin
- Isian :
- Secukupnya coklat blok/ chocochips/ meisis/ keju (sesuai selera)
- Adonan pencelup:
- 3 Sdm tepung terigu + air (sesuaikan kekentalannya)
- Secukupnya tepung panir / tepung roti
- Alat :
- 1.Pengkukus Adonan
- 2. Pengaduk Adonan / Telur
- 3.Alat Penggiling Adonan
- 4. Wadah
- Proses :
1. Kukus singkong, buang seratnya. Selagi masih panas haluskan bersama gula, vanili, dan margarin sampai benar2 halus dan tercampur rata, jika kurang manis boleh tambah gula lagi.
- 3.Kemudian celup ke bahan pencelup, lalu gulingkan ke tepung panir sambil di tekan2, lakukan sampai habis, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup, simpan di frezeer 30 menit.
- 4.Sebelum masuk frezeer
5. Setelah 30 menit keluarkan dr frezeer dan goreng dengan api sedang cenderung kecil sampai kecoklatan, cukup balik sekali aja ya, dan getuk goreng siap disajikan!
Keselamatan Kesehatan Kerja pada Saat
Proses Pembuatan Getuk Isi
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan saksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi kecelakaan dalam kerja dan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keamanan kerja di dapur antara lain peralatan listrik harus dalam kondisi baik. Letaknya tidak dekat dengan air, penerangan ruangan cukup, dan lantai tidak licin.
Menghindari bahaya kerja di dapur, kita harus memperhatikan hal-hal berikut.
a. Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan tidak membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada waktu memotong.
b. Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja metal.
c. Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin.
d. Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka kaleng/botol atau lainnya.
e. Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai, hindari dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh.
f. Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak kelihatan, sedangkan pisaunya tajam.
g. Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam dijauhkan dari badan.
h. Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai.
i. Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah, jangan mengayunkan tangan.
j. Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi dan bersih.
Risoles Isi
Risoles (bahasa Belanda: rissole) adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.
Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d'oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi.[1]
Isi risoles dapat berupa daging ayam, daging sapi, daging ikan, udang, jamur kancing, wortel, kentang, atau buncis. Adonan dadar dibuat dari campuran tepung terigu, kuning telur, mentega (margarin), dan air atau susu.
Dua jenis risoles yang dikenal di Indonesiaadalah risoles sayuran bercampur daging tumis, dan risoles berisi ragout. Bentuk kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles berbentuk segitiga umumnya berisi ragout.[2]Risoles dapat dimakan dengan saus kacang encer, sambal botol, atau cabai rawit.
Bahan :
Sajian: 21 Buah
Bahan Kulit:1 butir telur, dikocok lepas
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
50 gram tepung terigu
1/2 sendok teh garam
500 ml minyak untuk menggoreng
Bahan Isi:150 gram kentang, dipotong kotak, digoreng berkulit
25 gram soun, direndam, dipotong-potong
100 gram daging giling
1 lembar daun salam
50 gram wortel, dipotong kotak, direbus sebentar
1 batang daun bawang, diiris halus
3/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 1/4 sendok teh gula pasir
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1 sendok makan minyak untuk menumis
1 bungkus mie aceh
Bumbu Halus:2 butir bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 sendok teh ketumbar bubuk
1 butir kemiri sangrai
Bahan Pencelup:100 gram tepung panir
2 butir telur
Alat:
wadah pengaduk adonan
pisau
teflon
wajan/panci
Cara Membuat Risoles Isi Mie Aceh:
1. Isi, panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan daun salam sampai harum. Masukkan daging giling. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan wortel, kentang, daun bawang, dan mie aceh. Aduk rata.
2. Masukkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tuangkan santan. Masak sampai meresap. Angkat. Tiriskan.
3. Kulit, aduk rata telur, santan, tepung terigu, dan garam.
4. Buat dadar tipis di wajan datar kecil sampai adonan habis.
5. Ambil selembar kulit. Beri isi. Lipat kiri kanan dan gulung.
6. Gulingkan di atas tepung panir. Celupkan ke dalam telur, kemudian gulingkan lagi di atas tepung panir.
7. Goreng sebentar di dalam minyak yang dipanaskan di atas api sedang hingga kecokelatan.
Keselamatan Kesehatan Kerja pada saat proses pembuatan Risoles isi:
1.Gunakan pisau yang tajam untuk memotong bahan-bahan.
2. Berhati-hatilah pada saat menancapkan alat elektronik ke sumber listrik
3. gunakan celemek pada saat proses pembuatan makan.
4.Jauhkan penggorengan dari jangkauan anak-anak
Sampai sini dulu yaa sahabat blog!, akan ada penjelasan selanjutnya yang pastinya bakal menarik, sampai jumpa di postingan berikutnya!!
jangan lupa follow :@auliayuniar_
Komentar
Posting Komentar